Langsung ke konten utama

Contoh Resensi Buku

RESENSI BUKU "MANAJAMEN PERBANKAN"


1. Penilaian Sampul Buku
       Sampul buku menjadi salah satu faktor untuk menarik pembaca. Karena itu, desain sampul harus dibuat semenarik mungkin. Seperti sampul buku yang kami resensi ini. Desainnya sampul depan menurut kami sangat bagus, tampilannya secara tidak langsung menggambarkan isi. Frame atau bingkai yang ada di pinggiran buku menambah nilai estetika buku ini. Tidak hanya itu, jenis huruf yang digunakan untuk mencantumnkan nama dan judul buku sangat menarik menurut kami.
       Beralih ke sampul belakang, terdapat penjelasan singkat terkait dengan isi buku. Hal ini menjadi nilai tambah untuk buku ini, karena ada sebagian orang yang mau melihat sekilas penjelasan tentang buku yang akan dibaca, agar mereka bisa tahu apakah buku ini menurut meraka bagus atau tidak.

2. Materi
       Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa bank lainnya. Sejarah dikenalnya asal mula kegiatan perbankan dimulais dari jasa penukaran uang. Oleh karena itu, bank dikenal sebagai tempat menukar atau sebagai meja tempat menukarkan uang. Jenis-jenis bank : 1) Dilihat dari fungsinya : bank umum, bank pembangunan, bank tabungan, bank pasar, bank desa, lumbung desa, bank pegawai. 2) Dilihat dari segi kepemilikannya : bank milik pemerintah, bank milik swasta asing, bank milik asing. 3) Dilihat dari segi status : bank devisa dan bank non devisa. 4) Dilihat dari segi menentukan harga : bank berdasarkan prinsip konvensional  dan bank berdasarkan prinsip syariah.
Kegiatan-kegiatan perbankan yaitu : 1) Menghimpun dana dari masyarkat (funding)  dalam bentuk simpanan giro (demand deposit), simpanan tabungan (saving deposit) dan simpanan deposito. 2) Manyalurkan dana ke masyarakt (lending) seperti kredit investasi kredit (KIK), kredit modal kerja (KMK), kredit perdagangan kredit (KPK), kredit konsumtif (KK) dan kredit produktif kredit. 3) Memberikan jasa-jasa bank lainnya (services) antara lain menerima setoran, melayani pembayaran-pembayaran, transfer, inkaso, kliring, safe deposit box, bank card, bank notes, bank garansim referensi bank, bank draft, letter of credit, cek wisata dan jasa lainnya.
Pengertian sumber dana bank adalah usaha bank dalam menhimpun dana dari masyarkat perolehan dana ini tergantung dari bank itu sendiri, apakah dari simpanan masyarakat atau dari lembaga lainnya. Jika tujuan perolehan dana bank untuk kegiatan sehari-hari, jelas berbeda sumbernya, dengan jika bank hendak melakukan investasi baru atau untuk melakukan perluasan suatu usaha. Kebutuhan dana untuk kegiatan utama bank diperoleh dalam berbagai simpanan, sedangkan jika kebutuhan dana digunakan untuk investasi baru atau perluasan usaha maka diperoleh dari modal sendiri.
Peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah kredit. Bahkan kegiatan bank sebagai lembaga keuangan , pemberian kredit merupakan kegiatan utamanya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka akan menyebabkan tersebut rugi. Oleh karena itu, pengelolaan kredit harus dilakukan dengan sebaik-baaiknya mulai dari perencaan jumlah kredit, penentuan suku bunga, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit sampai kepada pengendalin kredit yang macet.
Kegiatan perbankan yang ketiga adalah memberikan jasa-jasa bank lainnya. Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kedua kegiatan sebelumnya yaitu kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan, maka semakin baik, hal ini disebabkan jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan, cukup berhenti di satu bank saja. Demikian pula sebaliknya jika jasa bank yang diberikan kurang lengkap, maka nasabah terpaksa untuk mencari bank yang lain yang mneyediakan jasa yang mereka butuhkan.
Salah satu pengelolan penting dalam dunia perbankan di samping pemasaran bank adalah pengelolan terhadap sumber daya manusia (SDM). Hal ini disebabkan sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan rodal kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumber daya manusia (banker) sebagai motor penggerak operasional bank haruslah disiapkan sedini mungkin.
Bank sebagai lembaga keuangan yang menghasilkan jasa keunagan juga membutuhkan strategi pemasaran untuk memasarkan produknya. Dampak dari perubahan teknologi juga berdampak positif terhadap perkembangan dunia perbankan. Produk yang ditawarkan kepada nasabahnya menjadi lebih cepat dan efisien. Sebagai contoh untuk melakukan pengiriman uang (transfer) dapat dilakukan pada saat itu juga dengan sistem online computer.
Setiap perusahaan, baik bak maupun non bank pada suatu waktu (periode tertentu0 akan melaporkan semua kegiatan keuangannya. Laporan keungan ini bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan, beaik kepada pemilik, manajemen maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laproan tersebut. Laporan keangan bank menunjukkan kondisi keungan bank secara keseluruhan. Dari laporan ini akan terbaca bagaimana kondisi bank yang sesungguhnya, termasuk kelamahan dan kekuatan yang dimiliki.
Untuk mengetahui kondisi keunagan suatu bank maka dapat dilihat laporan keuangan yang disajikan oleh suatu bank secara periodik. Laporan ini sangat berguna terutama bagi pemilik, manajemen, pemerintah dan masyarkat sebagai nasabah bank, guna mengetahui kondisi bank tersebut. Setiap laporan yang disajikan haruslah dibuat sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ada beberapa rasio keuangan bank yaitu : 1) Rasio Likuiditas yaitu rasio yang bertujuan untuk mengukur seberapa likuid suatu bank. 2) Rasio Solvabilitas yaitu rasio yang bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dalam menjalankan aktivitasnya. 3) Rasio Rentabilitas yaitu rasio yang bertujuan untuk mengukur efektivitas bank dalam mencapai tujuannya.

3. Keunggulan Buku
a. Penggunaan Bahasa
       Menurut kami, penggunaan bahasa dalam buku ini sudah sangat baik. Kami bisa dengan mudah memahami makna setiap kalimat. Tidak adanya makna kalimat yang kompleks membuat kami bisa memahami makna/penjelasan yang ada. Karena isi buku ini cukup banyak, kami hanya membaca beberapa point terkait dengan apa yang dibahas dalam buku ini, point yang kami baca sudah bisa menjelaskan dan menyimpulkan sebagian masing-masing materi.
b. Ejaan
       Penggunaan huruf, kata dan diksi dalam buku ini menurut kami sudah sangat baik. Walaupun diksi kalimat dalam buku ini masih berada pada tingkat standar. Kami berpendapat seperti itu karena penyampaian makna kalimatnya bersifat sederhana, artinya tidak ada kalimat yang berisi makna hiasan. Tetapi, dengan adanya diksi yang sederhana ini sangat tepat bagi sebagian orang yang tidak mau memacu nalarnya untuk menganalisis makna kalimat.

4. Kelemahan Buku
       Kelemahan dalam buku ini terletak pada kerapian hasil pencetakan. Seperti spasi antara subjudul dengan penjabarannya sangat jauh. Hal ini tidak hanya kami temukan dalam buku yang diresensi, tetapi buku-buku yang sudah pernah kami baca juga, banyak terjadi kasus seperti itu. Kami bisa memaklumi hal ini, karena yang menulis buku ini merupakan manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan.
        Kelemahan juga terletak di penggunaan preposisi, seperti kata yang seharusnya di samping tetapi ditulis disamping. Kami kurang bisa menelusuri apakah ini memang ketidaktahuan penulis atau hanya sekadar salah penulisan saja.

5. Kesimpulan
       Dari penjabaran point-point di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa buku ini termasuk  rekomendasi buku bacaan, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi. Ditinjau dari sampulnya, buku ini sangat menarik, dengan penggunaan bahasa, huruf, kata dan diksi kalimat menjadi pendukung untuk menarik pembaca dalam memahami isi buku secara singkat, padat dan jelas.

6. Daftar Pustaka
Kasmir. 2000. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Mohon beri kritik dan saran ya teman"..

SALAM KREATIVITAS!!






Komentar

  1. Saran ka mngkin bisa membuat contoh review dan menjelaskan bagian2 dalam melakukan review

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teks Eksplanasi "Kemiskinan"

KEMISKINAN      Kemiskinan termasuk fenomena sosial yang banyak terjadi dikehidupan masyarakat, dan pastinya ada hampir disemua Negara. Menurut   Soerjono Soekant, Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup memlihara dirinya   sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental, maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana tidak adanya kemampuan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan.   Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan yaitu pengangguran, tingkat pendidikan yang rendah, dan bencana alam. Tentunya sudah banyak upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah ini, seperti memberikan bantuan rumah layak huni, tetapi tidak sepenuhnya tuntas.      Faktor utama terjadinya kemisikinan yaitu pengangguran. Semakin banyak pengangguran, semakin banyak pula orang-orang miskin yang ada disekitar. Karena pengangguran atau orang yang meng

Contoh Laporan PKL SMK Jurusan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Landasan Hukum Pelaksanaan PSG didasarkan pada ketentuan yang tertuang dalam undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional, PP No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP No. 39 tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional, Keputusan Mendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tantenag Kurikulum SMK sebagai berikut : Penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu pendidikan di sekolah dan pendidikan di luar sekolah. 1.2 Pendidikan Sistem Ganda (PSG) Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dim